Laman

Minggu, 27 Januari 2013

Kisah Faneira (1)


Ada 5 anak yang telah bersahabat sejak lama. Mereka adalah Feronica, Tiffany, Faneira, Caramel, dan Dennisa.
Faneira dan Caramel sudah menjadi sahabat sejak mereka duduk di bangku TK. Dulu, mereka bersekolah di Music Playground . Di sana, mereka diajari tentang menyanyi, menari, bermain alat musik dan pelajaran yang lainnya.
Akhirnya, guru-guru TK mereka mengetahui bahwa mereka berbakat dalam menyanyi, menari, dan bermain alat musik.
Dulu, mereka belum saling mengenal, Caramel lebih sering menyendiri dari pada bermain dengan teman-temannya. Sedangkan Faneira lebih sering bermain bersama sahabatnya yaitu Alicia.
Beberapa hari kemudian, Alicia lebih memilih untuk bermain bersama Alinda dan teman-temannya yang bernama Fanita, Petricia, Coroline, dan Tania. Mereka semua sangat membenci Faneira.
Ketika Faneira mencoba untuk bermain bersama Alinda, dengan gampangnya Alinda menolaknya. Saat itu, perasaan Faneira sangat sedih. Hingga akhirnya, dia duduk lemas di
samping seorang gadis. Perlahan Faneira melihat wajah gadis itu. Wajahnya sungguh cantik. Faneira terkagum-kagum melihatnya. Akhirnya, Faneira mencoba untuk berkenalan dengan gadis itu.
“Hai!” sapa Faneira ramah.
“Hai juga!” kata gadis itu.
“Nama kamu siapa?” tanya Faneira mengawali.
“Namaku Caramel. Kalau kamu?” kata Caramel.
“Nama aku Faneira,” kataku.
“Kamu kelas berapa?” tanya Caramel.
“Aku kelas B1. Kalau kamu?” tanya Caramel.
“Aku juga. Wah! Kita sekelas,” kataku.
Tiba-tiba bel masuk berbunyi. Faneira dan Caramel berdangengan tangan menuju kelas mereka. Saat masih TK A, kakak kelas Faneira dan Caramel akan perpisahan.
Saat itu, Faneira di tujuk untuk menari. Faneira menari secara berkelompok dan berpasangan. Faneira berpasangan dengan Dianita. Faneira melakukannya dengan sangat baik.
Hari-hari berikutnya, Faneira dan Caramel selalu bermain bersama. Mereka sering bermain kejar-kejaran dan mencari belalang di taman belakang.
Suatu hari, ketika Faneira dan Caramel sedang bermain ayunan, tiba- tiba datang Alinda and the gank merebut dan mengusir Faneira dan Caramel dari ayunan itu. Tetapi, Caramel dan Faneira tidak kehabisan akal. Mereka mencoba untuk bermain permainan lainnya yang ada di TK-nya.
Hari-hari Faneira kini telah terisi dengan kehadiran Caramel di hidupnya. Setiap hari, Faneira selalu tersenyum dan tertawa. Mereka pun memutuskan untuk bersahabat. Mereka terus bersenang-senang hingga... hari perpisahan tiba.
Guru-guru meminta Faneira untuk bermain drama. Sedangkan Caramel akan menyanyi secara berkelompok. Faneira kembali berdrama dengan baik. Usai acara perpisahan, Faneira menangis di depan pintu gedung.
Ketika ditanya oleh ayahnya, Faneira mengaku sedih jika harus berpisah dengan Caramel. Tetapi, Faneira tetap berharap agar Caramel akan satu sekolah dengannya yaitu di Music School .
Tetapi, takdir berkata lain. Caramel beda sekolah dengan Faneira. Caramel bersekolah di Art Schoolsedangkan Faneira bersekolah di Music School . Tetapi, Faneira tidak menyerah. Dia terus berdoa supaya Caramel bisa satu sekolah dengannya.
Akhirnya, do’anya di kabulkan oleh Allah SWT. Caramel pindah sekolah ke Music School ketika Faneira duduk di bangku kelas 3. Awalnya, mereka tak saling kenal. Namun, lama-lama mereka menyadari bahwa mereka sudah bersahabat sejak dulu. Mereka pun mulai bermain bersama lagi.
Saat itu, mereka Faneira sudah bersahabat dengan Feronica, Tiffany, dan Dennisa. Mereka pun memutuskan untuk bersahabat dengan Caramel dan menamakan groupnya dengan nama “Fannamyca” atau singkatan dari Faneira, Dennisa, Caramel, Tiffany, dan Feronica.
Hari-hari Faneira kini terasa lebih bewarna sejak kehadiran Fannamyca yang selalu menghiasi harinya. Fannamyca selalu bermain bersama, ke kantin bersama, belajar bersama, dan masih banyak lagi. Persahabatan mereka tetap utuh hingga...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar