Reporter: Riska Irdiana
blokBojonegoro.com - Syuting pertama untuk film "Hasduk Berpola" tidak berjalan mulus. Saat pengambilan gambar, Kepala Satlantas Polres Bojoneoro meminta syuting dihentikan. Pasalnya syuting yang berlokasi di depan toko Jalan Panglima Sudirman dinilai tanpa adanya koordinasi dengan pihak kepolisian.
Kasatlantas sempat marah karena waktu syuting bertepatan dengan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Hadiatmoko ke Satlantas Polres Bojonegoro. Sehingga, dikhawatirkan akan mengganggu arus lalu lintas. Apalagi lokasi syuting memakan sebagian badan jalan.
Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Oscar Syamsuddin yang datang langsung ke lokasi tampak geram karena kondisi lalu lintas di lokasi syuting semerawut. Banyak warga datang dan memenuhi jalan karena ingin melihat proses syuting. "Seharusnya ada izin terlebih dahulu," kata Kasat Lantas.
Akhirnya, proses syuting sempat terhenti sejenak. Alat-alat syuting sementara dipindah lebih ke tepi jalan.
Sementara itu, Sutradara Film Hasduk Berpola, Haris Nizam, menuturkan sebenarnya pihaknya telah mengajukan izin sebelum penggunaan lokasi pengambilan gambar yang 96% nya di Bojonegoro.
"Kita sudah ada izin kok. Kemarin Bupati juga telah memberikan izin dalam penggunaan semua lokasi di Bojonegoro," kata sutradara asal pulau Dewata ini.
Meskipun sempat terhenti, akhirnya syuting tetap dilanjutkan. Pengambilan gambar pertama ini berada di toko perlengkapan sekolah yang berada di Jalan Panglima Sudirman Bojonegoro. Pada syuting perdana ada tiga adegan yang akan diperankan oleh Budi (12) sebagai pemeran utama dengan pedagang hasduk yang diperankan oleh artis Ranti Purnamasari. [ana/ang]
blokBojonegoro.com - Syuting pertama untuk film "Hasduk Berpola" tidak berjalan mulus. Saat pengambilan gambar, Kepala Satlantas Polres Bojoneoro meminta syuting dihentikan. Pasalnya syuting yang berlokasi di depan toko Jalan Panglima Sudirman dinilai tanpa adanya koordinasi dengan pihak kepolisian.
Kasatlantas sempat marah karena waktu syuting bertepatan dengan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Hadiatmoko ke Satlantas Polres Bojonegoro. Sehingga, dikhawatirkan akan mengganggu arus lalu lintas. Apalagi lokasi syuting memakan sebagian badan jalan.
Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Oscar Syamsuddin yang datang langsung ke lokasi tampak geram karena kondisi lalu lintas di lokasi syuting semerawut. Banyak warga datang dan memenuhi jalan karena ingin melihat proses syuting. "Seharusnya ada izin terlebih dahulu," kata Kasat Lantas.
Akhirnya, proses syuting sempat terhenti sejenak. Alat-alat syuting sementara dipindah lebih ke tepi jalan.
Sementara itu, Sutradara Film Hasduk Berpola, Haris Nizam, menuturkan sebenarnya pihaknya telah mengajukan izin sebelum penggunaan lokasi pengambilan gambar yang 96% nya di Bojonegoro.
"Kita sudah ada izin kok. Kemarin Bupati juga telah memberikan izin dalam penggunaan semua lokasi di Bojonegoro," kata sutradara asal pulau Dewata ini.
Meskipun sempat terhenti, akhirnya syuting tetap dilanjutkan. Pengambilan gambar pertama ini berada di toko perlengkapan sekolah yang berada di Jalan Panglima Sudirman Bojonegoro. Pada syuting perdana ada tiga adegan yang akan diperankan oleh Budi (12) sebagai pemeran utama dengan pedagang hasduk yang diperankan oleh artis Ranti Purnamasari. [ana/ang]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar