Snow White!

-TUGAS SEKOLAH!-

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Di sebuah daerah, lahirlah gadis cantik yang bernama Putri Snow White. Ia pun tumbuh dewasa dan cantik. Tapi, ada seorang penyihir yang iri terhadap kecantikannya. Ia adalah penyihir. Dia berniat untuk meracuni Putri Snow White. Lalu diapun meracik ramuan beracun untuk meracuni Putri Snow White.

Penyihir : "Aku akan meracuninya dan ini ramuan beracun yang akan aku masukkan ke dalam buah apel ... ha .. ha ... Aku harus menyamar sebagai nenek-nenek"

Lalu penyihir yang menyamar sebagai nenek-nenek menemui Putri Snow White.

Penyihir : "Tolong aku ... tolong aku ..."
Princess : "Ada apa nek?"
Penyihir : "Berilah saya sedikit air untuk minum .."
Princess : "Tunggu nek, akan saya ambilkan ..."

Putri Snow White pun mengambilkan minum untuk nenek itu.

Princess : "Ini nek .."
Penyihir : "Terima kasih ... ini ambillah untuk kamu ..makanlah!"
Princess : " Terima kasih nek ..."

Putri Snow White pun memakan apel yang di berikan kepadanya. Tak lama Putri Snow White tertidur. Sementara itu penyihir tertawa riang dan tak di sangka, kurcaci mengetahuinya.

Penyihir : "Rasakan itu princess, kamu hanya bisa terbangun dengan ramuan penawar milikku (memegang ramuan) .. ha .. ha ..."
Kurcaci : "Apa???" (pelan, di balik tembok)

Setelah penyihir pergi, kurcaci mencari Putri Snow White.

Kurcaci : "Princess ... bangun princess ... Wah, aku harus mencari pangeran!"

Kurcaci pun pergi ke rumah pangeran.

Kurcaci :  "Pangeran ... Pangeran ..." (berteriak)
Pangeran : "Ada apa kurcaci?"
Kurcaci : "Putri Snow White telah diracuni oleh penyihir dan penawarnya ada di tangannya."
Pangeran : "Kalau begitu, ayo kita ambil ramuan penawarnya di kastil penyihir !"

Lalu pangeran dan kurcaci bergegas untuk pergi ke kastil Penyihir.

Kurcaci : "Akhirnya sampai juga!"
Pangeran : "Ayo kamu ambil ramuan penawar di dalam, dan aku akan berjaga-jaga di sini!"
Kurcaci : "Oke pangeran!"

Kurcaci pun perlahan - lahan masuk ke kastil penyihir dan sampai di depan kamar penyihir.

Kurcaci : "Akhirnya ... wah, itu penyihir dan penawarnya ..." (lirih, di belakang tembok dekat kamar penyihir)
Penyihir : "Princess bodoh, mudah saja kau aku bohongi, sekarang kamu hanya bisa berbaring lemas tak berdaya .. ha ... ha ..." (Keluar kamar)
Kurcaci : "Akhirnya penyihir jelek itu keluar juga, aku harus mengambil ramuan itu!"

Kurcaci mendapat ramuan penawar lalu, ia menemui Pangeran.

Kurcaci : "Pangeran ... Pangeran ... aku mendapatkan ramuan penawarnya!" (berteriak)
Pangeran : "Sssttt, pelankan suaramu!"
Kurcasi : "Upsss,,, maaf!"
Pangeran : "Baiklah, ayo kita kembali ke rumah princess!"

Lalu mereka kembali ke rumah Putri Snow White, sementara itu penyihir kembali ke kamarnya.

Penyihir : "Ha .. ha ... ha. ... APA??? Dimana ramuan penawar itu?? Dimana??? Dimana??? pasti ada yang mencurinya. Aku harus mencari siapa pencurinya." (panik)

Di rumah princess snow white metha, kurcaci membuka kantong berisi penawar tersebut.

Kurcaci : "Aku buka ya kantong ramuan penawar ini! Dan  ..... Ini!!!" (Mengeluarkan ramuan penawar)
Pangeran : "Apa??? Minyak kayu putih???" (Pingsan)
Kurcaci : "lho, lho... kok pingsan sih??? Hmm... ya sudah ini hirup aroma minyak kayu putih!"

Kurcaci pun memberikan minyak kayu putih kepada pangeran dan princess, akhirnya mereka pun sadar.

Kurcaci : "Akhirnya kalian sadar juga!"
Pangeran dan Princess : "Terima kasih kurcaci!"
Kurcaci : "Oke, Sama-sama."

Tiba-tiba datanglah penyihir . Ia pun berteriak sedih melihat Putri Snow White sadar.

Penyihir : "Tidak ... !!!!!!!!! hiks ... hiks ...(menangis)"
Princess : "Sudahlah, jangan menangis, manusia tidak ada yang sempurna!"
Penyihir : "Maafkanlah aku princess!" (berlutut)
Princess : "Hmm... iya .. aku maafkan!"

Akhirnya penyihir menjadi baik dan mereka semua hidup berbahagia.

-SELESAI-